PENDOBRAK - Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez, menyampaikan komitmen dan dukungan rakyat Kuba terhadap Palestina dalam rangka memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk negara tersebut.
Hoy, Día Internacional de Solidaridad con el Pueblo Palestino reiteramos el apoyo irrestricto de #Cuba al derecho inalienable del pueblo de Palestina a un Estado independiente y soberano, reconocido internacionalmente dentro de las fronteras anteriores a 1967 y con capital en… pic.twitter.com/812hNOdX9o
— Bruno Rodríguez P (@BrunoRguezP) November 29, 2025
Dia menegaskan di platform media sosial X tentang “dukungan tanpa syarat terhadap hak tak terpisahkan rakyat Palestina untuk memiliki negara merdeka dan berdaulat, yang diakui secara internasional dalam batas-batas sebelum 1967 dan dengan ibu kotanya di Yerusalem Timur.”
“Kami akan terus dan tegas mengecam genosida yang dilakukan Israel di Gaza dan operasi pembasmian yang dilakukan oleh rezim Zionis,” tambahnya (29/11/2025).
Sementara itu, sebagaimana dilansir oleh Prensa Latina, Sekretaris Organisasi Komite Pusat Partai Komunis Kuba, Roberto Morales, mengenang tanggal tersebut dan menegaskan bahwa Kuba akan selalu berdiri bersama Palestina.
Perlu diketahui, pada tahun 1977, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina (Resolusi 32/40 B). Pada tanggal tersebut pada tahun 1947, Majelis Umum mengadopsi resolusi dua negara di Palestina (Resolusi 181 (II)).
Selanjutnya dalam Resolusi 60/37 tanggal 1 Desember 2005, Majelis Umum PBB meminta Komite Pelaksanaan Hak-Hak Tak Terpisahkan Rakyat Palestina dan Divisi Hak-Hak Palestina - sebagai bagian dari peringatan 29 November Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina - untuk terus menyelenggarakan pameran tahunan tentang hak-hak Palestina, atau mengadakan acara budaya bekerja sama dengan Misi Pengamat Tetap Palestina di PBB. (PL)

